Selasa, 16 Juni 2009

Untaian Manajemen Qolbu

Untaian Manajemen Qolbu

Waspadalah !!! Ketika ibadah sudah mulai malas dan maksiat sudah sering dilakukan, karena itu pertanda mulai memudarnya perhatian Alloh pada kita.

Harta manusia sebenarnya terbagi menjadi 3, yaitu apa yang dimakan lalu habis, apa yang dipakai lalu lusuh, dan apa yang disedekahkan akan tersimpan untuk akhirat.

Orang yang punya penyakit dengki itu punya ciri senang melihat orang lain susah dan senang melihat orang lain senang.

Banyak yang menginginkan kebahagiaan, namun sering kali malah sebaliknya yang dialami. Sebab ia salah dalam memahami arti kebahagiaan itu sendiri.

Sikapilah hidup dengan iman dan niat yang lurus serta amal yang sempurna, sehingga kapanpun kematian menghampiri, kita insyaalloh siap menyongsongnya.

Siapapun yang merindukan hatinya bercahaya hendaknya ia berjuang untuk dapat merubah diri, merubah sikap hidup dan menjadi orang yang tidak cinta duniawi.

Sungguh, keindahan, kekuasaan, nilai kekayaan serta kehebatan didunia tiada artinya, karena yang hebat dan indah itu hanyalah kebesaran Alloh SWT semata.

Semakin banyak keinginan duniawi, semakin mencuri pikiran, waktu, tenaga dan kebahagiaan kita. Padahal kebahagiaan dan kecukupan adalah milik orang yang pandai dalam mensyukuri nikmat Alloh. >>> “Fa bi ayyi aalaa-i rabbikumaa tukadzibaan”. “ Maka nikmat Tuhan manakah yang kamu dustakan”.>>> LIHAT Qur’an Surat Ar-rahman.

Jika orang lain takut tidak punya uang, maka orang yang dinaungi hidayah takut kalau tidak mempunyai hati yang jujur, rasa syukur dan jiwa yang besar.

Banyak yang bisa dilakukan dengan kecerdasan, namun cerdas pikiran tanpa hati nurani lebih berbahaya karena dapat membuat kejahatan yang lebih dasyat.

Jujur kepada diri, tak berharap pada orang lain menilai lebih dari kenyataanadalah kunci ketenangan diri, jangan gadaikan diri dengan menipu diri.

Biasakanlah untuk mempermudah urusan orang lainsepanjang kemudahan itumenjadi kebaikan baginya, kerena siapapun suka akan kemudahan di segala urusan.

Jika kita melakukan usaha / berdagang dengan niat yang lurus dan cara yang benar, maka keuntungan kita tidak sekedar berupa uang, tapi juga berupa amal kebaikan.

Jangan takut akan masa depan, kerena sepenuhnya sudah ada dalam genggaman Alloh. Tapi takutlah dengan masa sekarang yang sia – sia dan tak bermanfaat.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar